Mumtihanah

Jika kalimat pertanyaan yang berisi pilihan surga atau neraka dilontarkan, yakinlah pada umumnya orang akan memili...

Aku hadir di sini dengan rindu Aku torehkan di sini dengan ragu Aku tersenyum di sini meski kau tak tahu &nbs...

#Part 20 Mencintaimu Karena Allah Aku masuk ke dalam kamar, Mama tak lagi bertanya, mungkin dia paham, aku butuh waktu...

#Part 19 Misteri yang Terbongkar Aku berdiri di depan cermin, merapikan pakaian dan memakai hijab. Belum begitu rapi, ...

#Part18 Hijrah Malam ini aku merasakan sakit yang sama. Mama terlihat panik kemudian mengambil ponsel dan menghubungi ...

#Part 17 Dijenguk Kak Edi Hari ini, aku melalui serangkaian pemeriksaan. Kepalaku sedikit pusing, semalam aku tak bisa...

#Part 16 Masih Di Rumah Sakit Aku benar-benar tak bisa mengendalikan diriku, yang ada di pikiran dan rasaku hanyalah s...

Part 15 Di Rumah Sakit Hari mulai sore, setelah mendengarkan nasehat Bu Rida, aku pamit dan beranjak pulang. Banyak in...

#part 14 Terciduk Penjaga Aku semakin ingin tahu apa yang terjadi di dusun ini. Aku penasaran dan berjalan menuj...

#Part 13 Di Bawah Rimbunan Bambu Aku duduk di depan laptop menuangkan cerita siang tadi sebagai laporan awal pen...

Part 12 Hari Pertama Penelitian Mama telah mengetahui duduk persoalannya dan menasehatiku untuk berhati-hati menghadap...

Part 11 Mama Zein Aku mengantar Kak Edi sampai ke rumahnya. Menurut dokter, cuma memar biasa, dua tiga hari sudah bisa...

Part 10 Kencan Dramatis Pagi ini terasa indah. Aku membongkar isi lemari, berharap menemukan pakaian yang cocok kukena...

#Part 9 Kasmaran Malam menghadirkan rembulan, menebar pesona dikegelapan. Seperti pesona Kak Edi yang hadir saat aku m...

Part 8 Bertemu Kepala Dusun “Terima kasih ,Bu!” Tampak Ibu itu tersenyum kecut menanggapi ucapanku. ...